Usaha percetakan tetap tumbuh meskipun mengalami keterlambatan dari proyeksi yang telah dijelaskan oleh laporan BPIF.

Industri percetakan siap mengalami ledakan output di akhir tahun meskipun ada keterlambatan pertumbuhan, demikian laporan terbaru dari British Printing Industries Federation (BPIF) menyatakan.

Badan independen tersebut mencatat dalam edisi terbarunya dari Printing Outlook, bahwa output, pesanan, dan kepercayaan pada kuartal ketiga menunjukkan nilai-nilai yang paling positif selama dua tahun terakhir, dan diperkirakan akan berlanjut ke kuartal keempat.

Distribusi keuntungan lebih sehat, dan arus kas dikelola secara efektif, dengan sebagian besar perusahaan secara khusus menargetkan peningkatan dalam efektivitas operasional, manajemen penjualan, dan pengendalian biaya untuk membantu memaksimalkan profitabilitas di masa depan.

BPIF juga menemukan tren keberlanjutan semakin berkembang karena lebih banyak bisnis yang mengukur dan meminimalkan jejak karbon mereka; dan melakukan investasi strategis yang akan meningkatkan kredibilitas mereka.

Namun BPIF mengatakan untuk berhati-hati dengan proyeksinya karena beberapa penyesuaian mungkin diperlukan dengan pengumuman Anggaran Pemerintah bersama dengan kekhawatiran dalam industri yang berdampak.

Kekurangan karyawan terampil, misalnya, diidentifikasi sebagai masalah signifikan yang membatasi pemanfaatan kapasitas dengan BPIF menghitung bahwa kapasitas tersebut terbatas sekitar 11% pada bulan Oktober – naik dari 9% pada bulan Juli, sekitar 6% pada bulan April, dan 4% pada bulan Januari.

Kyle Jardine, ekonom BPIF, mengatakan: “Masih ada ketidakpastian tetapi ekspektasi kuartal keempat tetap positif.

“24 bulan terakhir ditandai oleh tekanan biaya yang berlangsung dan ekstrem, ketidakpastian ekonomi, dan ketidakstabilan politik.

“Dengan pengungkapan Anggaran, bisnis setidaknya akan siap untuk melanjutkan dengan beberapa ketidakpastian tersebut di belakang; meskipun kemungkinan mereka akan menemukan proses melanjutkan lebih menantang sebagai hasil dari perubahan tersebut.”